Kamis, 27 September 2012

Pengertian Quality Control
Dr Mahima Krongold
 
Kontrol kualitas (Quality Control) bertujuan menjaga danmengarahkan agar kualitas produk perusahaan dapat dipertahankan sesuaidengan rencana. Kontrol kualitas sangat diperlukan dalam memproduksisuatu barang untuk menjaga kestabilan mutu. 


Tidak hanya dalam industri,kontrol kualitas dibutuhkan juga pada manajemen. Kontrol kualitas secarastatistik berbeda dengan kontrol kualitas secar kimia atau fisika. 

Pada kontrolkualitas secara statistik tidak menghendaki “terbaik“ absolut, tetapi kualitasyang diinginkan adalah yang memenuhi permintaan konsumen.

Biasanya permintaan konsumen ini diwujudkan dalam dua syarat :a. Akhir kegunaan suatu produk.b. Harga jual suatu produk.Pada proses produksi dua syarat ini dijabarkan dalam bentuk :a. Spesifikasi ukuran.b. Ciri–ciri operasi.c. Ongkos produksi.d. 

Syarat produksi untuk menghasilkan produk yang dikehendaki.Biasanya syarat–syarat ini tidak dapat dipenuhi secara tepat, baiksecara ekonomi maupun prakteknya sehingga disetujui suatu “ toleransi “. 

Kontrol kualitas adalah kombinasi semua alat dan teknik yang digunakanuntuk mengontrol kualitas suatu produk dengan biaya seekonomis mungkinuntuk memenuhi syarat pesanan.

Beberapa langkah yang dilakukan dalam proses kontrol kualitas :
1. Penentuan standarMenentukan standar kualitas produksi sesuai dengan pesanan/permintaan.
2. KonfirmasiMembandingkan hasil produksi dengan ukuran standar yang telahditentukan.
3. Tindakan.Mengambil tindakan ( koreksi ) bila standar dilampui.
4. Rencana perbaikan.Menggambarkan usaha terus–menerus untuk memperbaiki standar hargadan standar mutu.

Untuk melaksanakan pengendalian kualitas dapat dilakukan duapendekatan antara lain :

a. Pendekatan bahan baku perusahaanBahan baku merupakan faktor yang cukup besar pengaruhnyaterhadap kualitas produk akhir. Karena kualitas ditentukan oleh kualitasbahan bakunya, maka perlu adanya pengendalian kualitas atau qualitycontrol bahan baku yang diteliti. 

b. Pendekatan Proses Produksi Perusahaan.Sifat dan jenis proses produksi perusahaan berbeda satu denganyang lainnya. Maka quality control pada proses produksi pada setiapperusahaan adalah berbeda.

Proses pembuatan produk pada suatu industri tentunya harus sesuaidengan spesifikasi yang ditetapkan oleh konsumen. Sangat penting untukmembuat produk yang dapat memenuhi syarat–syarat dari orang yangmenggunakannya. 

Ada dua segi umum tentang kualitas, yaitu kualitasrancangan dan kualitas kecocokan.a. Kualitas rancangan adalah variasi dalam tingkat kualitas pada barang ataujasa yang disengaja.
 

Misalnya semua mobil mempunyai tujuan dasarmemberikan angkutan yang aman bagi penggunanya, tetapi mempunyaiukuran dan penampilan berbeda. 

Perbedaan–perbedaan ini adalah hasilperbedaan rancangan yang disengaja antara jenis – jenis mobil itu.b. Kualitas kecocokan adalah seberapa baik produk tersebut sesuai denganspesifikasi dan kelonggaran yang disyaratkan oleh rancangan itu.

Tiap produk mempunyai sejumlah unsur yang bersama–samamenggambarkan kecocokan penggunanya. 

Parameter–parameter ini biasanyadinamakan ciri–ciri kualitas, yaitu :
1. Fisik. Panjang, berat, voltase, kekentalan

2. Indera. Rasa, penampilan, warna.
3. Orientasi waktu. 

Keandalan, dapatnya dipelihara, dapatnya dirawat Kualitas suatu produk ditentukan oleh ciri–ciri produk itu. Segala ciriyang mendukung produk itu memenuhi persyaratan disebut karakteristikkualitas.

Proses produksi sebagai satu sistem dengan sekumpulan masukan dan satuhasil seperti pada gambar 2.1. Masukan x1, x2, …, xp adalah faktor – faktoryang terkendali, seperti temperatur, tekanan, tingkat masukan dan variabelproses yang lain. 

Masukan z1, z2, …, zq adalah masukan tak terkendali,seperti faktor–faktor lingkungan dan kualitas bahan baku yang dirasakan olehpenjual. 

Proses produksi mengubah masukan–masukan ini menjadisuatuproduk akhir yang mempunyai beberapa parameter yang menggambarkankualitasnya atau kecocokan untuk digunakan. 

Variabel hasil y adalah ukurankualitas proses. a. Percobaan yang dirancang sangat membantu dalam menemukanvariabel kunci yang mempengaruhi ciri–ciri kualitas yang menarikdalam proses. Percobaan yang dirancang adalah suatu 

pendekatanProsesPengukuranEvaluasiPengendalian11pengubahan sistematik faktor masukan terkendali dan pengamatanpengaruh faktor–faktor ini pada parameter produk hasilnya.

Percobaan yang dirancang secara statistik sangat berguna dalammengurangi variabilitas ciri–ciri kualitas dan menentukan tingkatvariabel terkontrol yang mengoptimalkan penampilan proses.(Montgomery, 1985 )




Sekian, Terima kasih telah membacanya!

Sumber: id.shvoong

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kontrol Kualitas Makanan